Ass.Wr.Wb. Sobat HADInata, berikut ini saya akan membagikan sebuah info yang dianggap sangat diperlukan oleh kita semua yang berkutat dengan Internet. perlu saya terangkan terlebih dahulu bahwa konten posting dalam blog ini sebagian besar adalah hasil temuan dari kegiatan googling kemudian artikel yang dirasa menarik dan diperlukan khusus untuk admin maka akan diambil dengan sedikit modifikasi dan/atau ada juga yang tidak sempat admin modifikasi langsung diposting apa adanya seperti sumber bacaan yang ditemukan.
Beberapa hari yang lalu admin mendapat komplain dari seorang blogger yang artikelnya admin posting di blog ini dan lupa mencantumkan "LINK" Sumber langsung deh admin dilayangkan surat comment, untuk itu disini admin mencoba berbagi info "Budaya Gratis" yang semoga dapat menambah pengetahuan kita semua, berikut artikel yang dimaksud :
Budaya Gratis atau biasa disebut 'Free-Culture' di internet saat ini di Indonesia memang mulai populer. Tapi situs-situs apakah yang 'wajib' dikenali untuk dunia ini?Pergerakan
budaya gratis di internet seperti dilansir dari Wikipedia, adalah
sebuah pergerakan sosial yang mempromosikan kebebasan untuk
mendistribusikan serta memodifikasi karya kreatif dalam bentuk konten
gratisan, melalui medium internet.
Salah satu 'lisensi' untuk
mensahkan pergerakan ini adalah Creative Commons, yang dimulai dari
sebuah website yang dimulai oleh seseorang bernama Lawrance Lessig.
Creative Commons berisi berbagai jenis lisensi, tergantung pada kondisi, dan faktor-faktor lainnya.
Budaya gratis di internet sendiri memiliki etos dari pertukaran ide secara gratis.
1.
Internet Archive
Di
situs ini anda bisa menemukan banyak karya-karya seni kreatif, seperti
film, musik, gambar, foto dan lain-lain secara gratis. Dan ini sudah
'direstui oleh para pengunggahnya.
Internet Archive didirikan pada tahun 1996. Awalnya Internet Archive didirikan untuk tujuan akdemik.
Ada sekitar 117 ribu koleksi album rekaman yang disimpan di Internet Archive. Lalu ada lebih dari 1,6 juta
file audio pula di Internet Archive, mulai dari hasil
broadcast hingga
audiobooks. Lalu ada 1,3 juta video klip dan 4,5 juta teks yang tersedia gratis di sana.
2.
Ubuweb
Sama halnya seperti Internet Archive, Ubuweb juga merupakan tempat menyimpan berbagai
file audio (
audiobook,
album musik) maupun visual (film) yang tersedia secara gratis. Hanya
saja konten-konten yang diunggah di situs ini kebanyakan berbau seni
kontemporer dan budaya populer.
3.
Free Music Archive
Situs
Free Music Archive merupakan cabang dari radio independen ternama asal
AS, WFMU. Situs ini menyediakan akses publik gratisan untuk musik-musik
dari koleksi WFMU.
Free Music Archive juga bersifat
'open-source', jadi siapapun yang hendak berpartisipasi untuk menyumbang koleksinya juga bakal disambut hangat.
Selain
itu koleksi di situs arsip raksasa ini tidak hanya dikuratori oleh
pihak WFMU, melainkan juga oleh beberapa pihak rekanan lainnya.
Arsip berbagai
file audio di Free Music Archive juga memiliki beragam genre dan bisa dipilih sesuai selera musik pengunjung.
4.
Open Culture
Open Culture intinya adalah sebuah blog namun berperan sebagai situs database/ arsip massal. Berbagai jenis file audio, video, teks, maupun visual, dipasang di situs ini. Entah itu memang di-hosting langsung, atau hanya di-embed saja.
Jenis-jenis usia file gratisan yang dipasang di Open Culture pun beragam, mulai dari tahun 1920-an hingga yang modern saat ini.
Title : Mengenal 'Budaya Gratis' di Internet
Description : Ass.Wr.Wb. Sobat HADInata, berikut ini saya akan membagikan sebuah info yang dianggap sangat diperlukan oleh kita semua yang berkutat denga...